Monthly Archives: Agustus 2013

“1001 Falsafah Jawa dalam Kehidupan” Bag. 9 (Selesai)

“1001 Falsafah Jawa dalam Kehidupan” Bag. 9 (Selesai)

Oleh: Nata Warga

121. %22Pra Linangkung Muwah Among Tani, Ingkang Andhap Asor, Ingesoran Sasolah Bawane%22 = Orang besar bahkan petani sekalipun yang bersifat randah hati, semuanya terungguli dalam segala tingkah laku.

121. “Pra Linangkung Muwah Among Tani, Ingkang Andhap Asor, Ingesoran Sasolah Bawane” = Orang besar bahkan petani sekalipun yang bersifat randah hati, semuanya terungguli dalam segala tingkah laku.

122. %22Ra- Rasa Ingsun handulusih%22 = Rasa cinta sejati muncul dari cinta kasih nurani (bagi yang sadar).

122. “Ra- Rasa Ingsun handulusih” = Rasa cinta sejati muncul dari cinta kasih nurani (bagi yang sadar).

 

123. %22Aja Kurang Pamariksanira Lan Den Agung Pangapunira%22 = Jangan sampai anda tidak peduli dan berjiwalah besar untuk mengampuni.

123. “Aja Kurang Pamariksanira Lan Den Agung Pangapunira” = Jangan sampai anda tidak peduli dan berjiwalah besar untuk mengampuni.

 

124. %22Aja Sira Deksura, Ngaku Pinter Tinimbang Sejene%22 = Janganlah Congkak, merasa lebih pintar daripada yang lainnya.

124. “Aja Sira Deksura, Ngaku Pinter Tinimbang Sejene” = Janganlah Congkak, merasa lebih pintar daripada yang lainnya.

 

125. %22Wa- Wujud Hana Tan Keno Kinira%22 = Ilmu manusia hanya terbatas, namun implikasinya bisa tanpa batas.

125. “Wa- Wujud Hana Tan Keno Kinira” = Ilmu manusia hanya terbatas, namun implikasinya bisa tanpa batas.

 

126. %22Urip Rukun, Aja Gawe Pati Lan Larane Liyan%22 = Hiduplah akur, jangan melakukan hal yang menyebabkan penderitaan dan binasanya sesama.

126. “Urip Rukun, Aja Gawe Pati Lan Larane Liyan” = Hiduplah akur, jangan Baca lebih lanjut

Categories: Wejagan | 3 Komentar

Blog di WordPress.com.